SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Bumi Habaring Hurung masih di bawah rata-rata nasional yakni 50,49 kilogram per kapita per tahun.
Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dinas Perikanan Kotim, Herianto menyebut bahwa pihaknya telah mencetuskan Program Gemarikan demi mengajak masyarakat gemar mengonsumsi ikan. Pasalnya, memakan ikan sangat dianjurkan karena mengandung gizi yang baik bagi tubuh.
“Saat ini, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kotim masih di bawah tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2018,” kata Herianto, Jumat 18 Oktober 2019.
Dia menerangkan, tingkat konsumsi ikan nasional pada 2017 lalu sebesar 47,34 kg/kapita/tahun. Mengalami peningkatan pada 2018 hingga 50,69 kg/kapita/tahun.
Sedangkan tingkat konsumsi ikan di Kotim pada 2017 yakni 42,50 kg/kapita/tahun. Dan mengalami peningkatan pada 2018 sebesar 45,1 kg/kapita/tahun. Pihaknya terus mendorong agar tingkat konsumsi ikan masayarakat meningkat signifikan pada 2019 ini.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di daerah ini, dan mudah-mudahan hal tersebut bisa tercapai nantinya,” kata Herianto.
Upaya yang telah dilakukan tersebut di antaranya melalui imbauan dan penyuluhan terhadap kelompok-kelompok pembudidaya perikanan, nelayan, dan masyarakat. Selain itu juga ada lomba masak serba ikan, lomba menangkap ikan, dan lomba mewarnai gambar ikan. Bahkan makan ikan bersama.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post