SUKAMARA – Asisten I Bidang Pemerintah Dan Kesra Setda Sukamara, Warianto kembali mengingatkan masyarakat khususnya petani agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Bukan hanya petani yang disinggung oleh Warianto, masyarakat yang memiliki hoby berburu juga diingatkan untuk tidak membakar lahan hanya agar dapat dengan mudah menangkap buruannya.
“Saya minta berfikirlah dua kali sebelum membakar lahan baik itu petani untuk berladang atau pemburu untuk memburu hewan buruannya,” kata Warianto saat membuka Loka Karya pengendalian Kebakaran di suaka margasatwa Lamandau dan daerah penyangga diwilayah Kabupaten Sukamara yang digelar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah pada Rabu 27 November 2019.
Warianto mengatakan bahwa dalam pertanian metode membuka lahan dengan membakar memang lebih ekonomis dan praktis, namun dampak yang ditimbulkan yang luar biasa terhadap kerusakan ekosistem dan ganguang kesehatan serta terancam musnahnya beberapa satwa liar dialam karena rusaknya alam.
“Untuk para petani saya akan minta pihak terkait mengenalkan metode membuka lahan tanpa membakar,” lanjut Warianto.
“Bagi petani yang masih membuka lahan dengan membakar, kepada orang-orang yang masih suka membakar padang ilalang dikawan hutan demi menyalurkan hobi berburu, dan masyarakat yang masih menggantungkan pencahariannya dengan berburu di areal yang sebelumnya dibakar, tolong bayangkan korban jiwa yang jatuh itu adalah keluarga anda,” pungkas Warianto.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post