PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo mengingatkan kepada pemerintah kabupaten se Kalteng, agar tetap mewaspadai dan siaga menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di Bumi Tambun Bungai.
“Hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan BNPB (dan) Kementerian terkait, dalam hal ini Kemendagri, kemudian juga Kementerian LHK, Kementerian Perhubungan, TNI-POLRI, dan seluruh Kepala Daerah Provinsi di 6 provinsi menjadi prioritas untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2022 ini,” ungkap Wagub Edy Pratowo di sela-sela kegiatan.
Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Antisipasi Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla tahun 2022, di Aula Dr. Sutopo Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Rabu 6 April 2022.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh sejumlah Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Daerah dari 6 Provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Turut hadir mengikuti rakor ini, yakni Gubernur Riau H. Syamsuar.
Edy Pratowo menjelaskan, tujuan rakor ini dalam rangka untuk persiapan menghadapi cuaca ekstrem. Pada kegiatan ini juga dipaparkan laporan dari BMKG Pusat berkenaan dengan prakiraan cuaca, yang tadi dilaporkan untuk tahun 2022.
“Berdasarkan laporan BMKG Pusat tersebut, cuaca pada tahun 2022 diperkirakan tidak seekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, tetap perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi terjadinya karhutla,” beber Edy.
Wagub pun menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya mencegah karhutla di Kalteng. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng tetap melakukan kegiatan pencegahan kebakaran hutan lahan termasuk menyiapkan dukungan anggaran, personil, maupun kelengkapan lainnya.
“Intinya memang, Kalteng kita siap berkolaborasi, artinya bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tahun 2022 ini,” pungkas Wagub Edy Pratowo.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post