BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyampaikan bahwa bencana alam seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih belum di temukan di Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
“Karhutla tidak ada yang terjadi, meski hotspot ada lima di bulan Maret. Perlu di perhatikan, titik hotspot belum bisa menjadi patokan penentuan status siaga,” ucap Kepala BPBD Barsel, Alip Suraya, Selasa 5 April 2022.
Untuk bencana banjir lanjut ia, masih ada beberapa Kecamatan Dusun Hilir (Dushil) yang terdampak akibat curah cuaca yang tidak menentu.
“Sungai Jaya, Mahajandau, Batilap dan Batampang masih tergenang untuk akses jalannya, namun bisa dibilang tidak parah. Sebab, ketinggian hanya 50 cm dan untuk desa lainnya masih aman,” terangnya panjang lebar.
Kemudian, salah satu faktor bencana yang masih menjadi pantauan aktif pihaknya, yaitu angin puting beliung, berkaca dengan kejadian beberapa bulan lalu.
“Akibat cuaca ekstrim beberapa bulan terjadi angin puting beliung, karena itu kami masih memantau secara seksama apakah ada kemungkinan angin puting beliung yang kembali terjadi barsel,” ungkapnya.
Lebih dalam, pihaknya menyatakan siap sedia untuk kemungkinan bencana apapun yang terjadi ke depan. Dari segi peralatan lanjut ia, sudah disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) perlengkapan apapun yang dibutuhkan untuk menangani bencana.
“Kami juga menerima laporan dari pihak masyarakat selama 24 jam siap menangani apabila terjadi bencana alam maupun informasi yang berkaitan dengan hal hal semacamnya,” tutupnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post