SAMPIT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit menyebutkan, saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diselimuti cuaca ekstrem, bahkan sering terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
Untuk itu masyarakat diimbau waspada terhadap pohon tumbang, baik di lingkungan rumah maupun di sekitaran jalan raya. Pasalnya dalam dua hari ini saja sudah banyak pohon tumbang di beberapa titik Kota Sampit akibat tertiup angin kencang, beruntungnya tidak ada korban saat kejadian
“Kotim masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang. Maka dari itu saat hujan deras disertai angin kencang agar kiranya masyarakat tetap waspada,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Selasa 29 Maret 2022.
Musuhanaya juga menambahkan, dalam beberapa hari ini angin kencang memang kerap terjadi di Kotim khususnya Kota Sampit. Bahkan kecepatan angin sempat mencapai 30 knot yang merobohkan sejumlah pohon dan menimpa beberapa pagar dan bangunan di pinggir jalan.
“Saat ini cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, Kecamatan Antang Kalang, Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Bukit Santuai, dan Kecamatan Telaga Antang. Dan dapat meluas ke wilayah Kecamatan Kota Besi , Cempaga, Mentaya Hulu, Parenggean, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Seranau, Cempaga Hulu, Telawang, dan Tualan Hulu,” sebutnya.
Dengan adanya prakiraan cuaca ini masyarakat diharapkan semakin waspada. Serta mengantisipasi adanya potensi bencana. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon pada saat terjadi hujan lebat terlebih disertai angin kencang.
Dari pantauan Mata Kalteng, sejumlah pohon besar tumbang di sekitar jalan Kapten Mulyono, Chilir Riwut dan juga Gatot Subroto. Sehingga perjalanan pengendara yang melintas di jalan tersebut sempat terganggung karena petugas memerlukan waktu untuk menyingkirkan batang-batang pohon yang tumbang.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post