BUNTOK – Tim Visitasi Hemodialisis perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) wilayah Jawa Timur dan Kalimantan, dr Widodo menyebutkan pelayanan hemodialisis atau cuci darah di RSUD Jaraga Sasameh Buntok maksimal, Selasa 29 Maret 2022.
“Saya sangat menghargai RSUD Jaraga Sasameh Buntok dalam memberikan pelayanan kepada pasien hemodialisis. RSUD Buntok sudah melakukan pelayanan semaksimal mungkin,” kata Widodo.
Ia mengatakan, pelayanan hemodialisis ini subspesialis berteknologi tinggi, pihaknya memahami betapa sulitnya melakukan pelayanan dengan alat-alat seperti ini. Pihaknya selalu melakukan pemantauan serta perbaikan-perbaikan, namun dalam evaluasi ini pelayanan RSUD Jaraga Sasameh Buntok masih bisa sangat maksimal.
Menurutnya, pasien penyakit ginjal ini sangat memerlukan pelayanan maksimal karena perlu 2 minggu sekali serta itu perlu pendampingan. “Kami memberikan konsultasi dan arahan untuk pelayanan medis maupun perizinan dalam kegiatan lainnya,” ucap dia.
Sementara direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr Norman Wahyu mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Pernefri serta supervisor hemodialisis wilayah Surabaya dan Kalimantan. “Kehadiran tim pernefri ini rutin dilakukan setahun sekali untuk memantau bagaimana kegiatan atau pelayanan hemodialisis ini,” ucap dia.
Hal ini, sambung dia, untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan agar berjalan terkait bagaimana menangani pasien-pasien cuci darah ini. “Saat ini pasien yang dirawat cuci darah sebanyak 27 orang,” kata dia.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post