SAMPIT – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi meski saat ini telah mengalami penurunan. Namun dari sejumlah pasien yang terpapar tersebut sebagian besar merupakan masyarakat yang telah menerima vaksin lengkap hingga booster. Hal itu lantaran efikasi vaksin mengalami penurunan dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi mengatakan meski demikian vaksinasi booster dosis kedua untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang lebih maksimal belum dapat dilakukan untuk saat ini. “Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap empat atau booster dosis dua ini kami belum dapat petunjuk,” katanya, Senin 7 Maret 2022.
Apalagi saat ini menurutnya, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kotim belum rampung sepenuhnya. Apalagi vaksinasi booster dosis pertama hanya beberapa persen dari sasaran yang baru menerima.
“Kita vaksinasi tahap pertama saja belum selesai, makanya kami sekarang tengah fokus ke vaksinasi yang ada sekarang. Sehingga kami belum bisa menentukan siapa jasa yang prioritas menerima vaksinasi booster dosis dua itu,” ujarnya.
Disebutnya saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut untuk dosis satu 281.257 jiwa atau 85,56 persen. Sementara untuk dosis dua 197.157 jiwa atau 59,98 persen.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis tiga atau booster yaitu 14.242 atau 4,22 persen dari jumlah sasaran 328.727 jiwa. “Sekarang ini yang penting protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik, guna mencegah terpaparnya Covid-19,” sebutnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post