PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mendorong pemerintah setempat, untuk mengambil langkah cepat, tegas dan terukur menyikapi lonjakan kasus Covid-19, dan ancaman masuknya varian Omicron.
Nenie menekankan pemerintah daerah harus mengambil langkah kongkret seperti sebuah kebijakan guna menekan kurva penularan, maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bila mengacu data dari tim satgas, maka jumlah angka positif Covid-19 di Palangka Raya sudah mencapai 200 kasus lebih dalam dua pekan terakhir,” ungkap Neni yang juga merupakan Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya ini, Senin 14 Februari 2022.
Sementara itu lanjutnya, kewaspadaan harus ditingkatkan pula, karena melihat secara nasional, khususnya kasus varian Omicron sudah ada 30 ribu kasus lebih ditemukan.
Adapun disinggung terkait kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), Nenie meminta agar kebijakan ini dapat dievaluasi. Mengingat tidak sedikit anak-anak usia sekolah yang terpapar, begitupun dengan tempat wisata dan pusat keramaian yang dinilai memerlukan atensi ketat.
“Tak kalah penting program vaksinasi harus terus berjalan. Termasuk vaksin booster. Selain itu pemerintah harus memastikan ketersediaan obat, vitamin dan alat test antigen atau swab PCR, dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Nenie mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab mengurangi risiko penularan virus. Terutama untuk kembali disipilin mematuhi protokol kesehatan.
(vi/matakakteng.com)
Discussion about this post