SAMPIT – Karena keterbatasan ketersediaan vaksin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengajukan sekitar 40 ribu dosis vaksin jenis SinoVac kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim Umar Kaderi, guna melancarkan kegiatan vaksinasi khususnya untuk anak SD usia 6 sampai 11 tahun.
“Karena vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun ini hanya bisa menggunakan vaksin jenis SiniVac atau KoronaVac saja, maka dari itu vaksin masih terbatas karena masih sisa stok lama saja,” kata Umar, Minggu 30 Januari 2022.
Sementara itu lanjutnya, vaksinasi anak SD saat ini tengah gencar-gencarnya dilakukan untuk mencapai target sebelum perkiraan terjadinya puncaknya pandemi pada Februari mendatang.
“Untuk mengatasi keterbatasan ini kami berupaya dengan cara bersurat kepada dirjen P2P menteri kesehatan sebanyak 40 ribu, kemudian kita juga minta kepada Kepala Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah untuk pelakaanaan vaksinasi dengan sasaran anak SD sekitar 44 ribu sesuai dengan targetnya, namun sampai saat ini kita belum ada droping dari provinsi. Jadi vaksin yang ada ini merupakan vaksin stok kemarin saja,” jelasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post