PALANGKA RAYA – Meluasnya virus covid-19 varian Omicron disejumlah wilayah Indonesia, tentunya menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Diketahui varian Omicron sendiri memiliki daya tular yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan varian lainnya. Meskipun demikian menurut para ahli tingkat keparahan dari varian ini sendiri cenderung lebih rendah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul yang mengatakan, varian baru Omicron itu masih bisa ditangkal melalui prokes, penggunaan masker.
“Varian apapun, virus apapun yang menular melalui saluran nafas termasuk Covid-19 varian baru Omicron itu masih bisa ditangkal melalui prokes, penggunaan masker masih cukup bagus. Jadi yang akan kita lakukan adalah edukasi ke masyarakat di tengah makin longgarnya prokes untuk kembali menjalankan prokes,” ujarnya, Selasa 25 Januari 2022.
Menurutnya dari sisi vaksinasi, capaian Kalteng cukup baik sehingga tidak ada alasan untuk kuatir terhadap Omicron. Namun Kepala Dinas Kesehatan Kalteng ini menekankan pentingnya kembali menerapkan protokol kesehatan di masyarakat.
Untuk capaian target vaksinasi berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng per tanggal 24 Januari 2022, sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 85,67%. Semua Kabupaten/Kota telah mencapai di atas 70% Vaksinasi Dosis I.
Sementara untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post