PALANGKA RAYA – Kondisi pandemi Covid-19 secara global telah memberi dampak buruk bagi seluruh sektor ekonomi di seluruh dunia, tanpa kecuali di Indonesia, khususnya Palangka Raya. Akibat dari PPKM yang berkepanjangan dan mengharuskan sejumlah penerbangan dari dalam dan luar negeri sempat dihentikan sehingga mengakibatkan aktivitas bandara mati total.
Banyak dari karyawan yang berkerja di sekitar bandara di PHK dan tampat usaha yang tutup. Salah satu yang tidak lepas dari efek pandemi ini adalah Taxi Bandara, lantaran tidak beroperasi selama PPKM, sehingga mengakibatkan tidak adanya pemasukan bagi masyarakat. Hal ini membuat Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengeluarkan instruksi terkait penggunaan transportasi resmi Bandara Tjilik Riwut dalam perjalanan dinas.
Surat Instruksi nomor 2071/Dishub.III/XII/2021 ditandatangani sejak 20 Desember 2021 lalu, yang ditujukan kepada ASN dan PTT atau tenaga kontrak agar menggunakan taksi resmi Bandara Tjilik Riwut setelah perjalanan dinas luar daerah.
Dengan adanya kebijakan tersebut banyak pihak yang memberi dukungan, salah satunya Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. Dia menyatakan mendukung kebijakan pemerintah setempat terkait penggunaan taksi Bandara Tjilik Riwut sebagai sarana pendukung transportasi perjalanan dinas bagi para aparatur sipil negara (ASN).
“Pemerintah Kota Palangka Raya telah memberlakukan agar ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau Tenaga Kontrak (TK), dapat menggunakan taksi resmi Bandara Tjilik Riwut setelah perjalanan dinas luar daerah,” katanya, Rabu 19 Januari 2022.
Sigit menilai kebijakan tersebut sudah sangat tepat, dimana hal tersebut menjadi salah satu cara untuk berkontribusi dalam memulihkan ekonomi di sektor pengusaha taksi. Memang tak bisa dipungkiri sambungnya, kondisi pandemi selama ini telah membuat sektor usaha taksi bandara sangat berdampak. Hal itu terjadi sebagai pengaruh pertumbuhan ekonomi yang mengalami kelesuan.
“Maka itu kita harus mendukung kebijakan membantu usaha taksi bandara agar dapat memulihkan kondisi ekonomi pelaku usahanya,” ucap Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia ini. Armada Taksi Bandara Tjilik Riwut itu sendiri telah diresmikan oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Sedikitnya, ada 33 armada taksi bandara Tjilik Riwut yang dikelola oleh Koperasi KPRI Multi bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post