NANGA BULIK – Lamandau Expo 2019 sebagai ajang pemeran pembangunan dan potensi unggulan daerah Kabupaten Lamandau digelar selama seminggu di alun-alun Kota Nanga Bulik, 23 Oktober hingga 2 November 2019.
Selain puluhan stand milik Satuan Organisasai Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Lamandau yang menampilkan berbagai informasi pembangunan sesuai bidangnya, ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut meramaikan Lamandau Expo 2019.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, kepada wartawan mengatakan bahwa Lamandau Expo 2019 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian serta sebagai media informasi pemerintah daerah kepada masyarakat mengenai capaian dan program pembangunan yang sedang berjalan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Seminta kepada dunia usaha agar menampilkan bursa kerja kepada pengunjung, sehingga event ini juga sebagai pusat informasi bagi para pencari kerja di Kabupaten Lamandau,” tukasnya.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Albert Jakat, Sabtu 2 Oktober 2019 mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat semata. Namun lebih dari itu juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM yang ada di Kabupaten Lamandau.
“Seluruh pihak terlibat dalam Lamndau Expo 2019 ini, tidak hanya Pemerintah Daerah melalui SOPD, pihak swasta, perbankan, kuliner serta ratusan UMKM turut serta memeriahkan event ini,” ungkapnya.
“Sebanyak 133 stand dapat dikunjungi masyarakat, terdiri dari 37 stand jajaran OPD, 8 stand Kecamatan se Kabupaten Lamandau, PKK, GOW dan perbankan masing-masing satu stand, 54 stand pedagang kreatif dan makanan,15 stand konveksi, 14 stand kuliner, dua stand forum perkebunan dan kehutanan, serta stand otomotif dan tour and travel masing-masing satu stand,” beber Jakat.
Albert Jakat menambahkan, melalui ajang ini maka roda ekonomi akan berputar di berbagai bidang sehingga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Lamandau.
“Semoga melalui kegiatan ini, selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga dapat menumbuhkan motivasi dan peran serta perangkat daerah, UMKM, perbankan, dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Bumi Bahaum Bakuba menuju Lamandau Juara,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post