SAMPIT – Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) turut melestarikan budaya daerah melalui seni tari. Hal itu dilakukan dengan cara melatih sejumlah peserta didik agar bisa menari tradisional.
Salah seorang guru SDN 7 Ketapang Sampit Nia Pitriani mengatakan, dengan melatih peserta didik untuk menari tradisional, pihaknya bermaksud agar peserta didik khususnya di SDN 7 Ketapang Sampit bisa mencintai budaya daerah. “Untuk itu kami melatih peserta didik secara berkelanjutan, sehingga mereka menyenangi budaya daerah dengan cara mempelajarinya,” kata Nia, Selasa 11 Januari 2022.
Pihaknya tidak hanya mengajarkan tarian Kalimantan saja namun juga tarian dari daerah lain. Agar para peserta didik mengetahui budaya-budaya yang ada di Indonesia. “Saat ini sudah di jaman modern dan banyak budaya luar masuk, disitulah tantangan kita di sekolah agar anak-anak tetap mencintai budaya sendiri dan juga mengetahui apa saja budayanya,” tegasnya.
Bahkan ujar Nia, melalui pelatihan tari ini sekolahnya kerap kali mendapatkan juara dalam perlombaan seni tari tradisional. “Alhamdulillah penari kami selalu ikut. Selalu juara, pasti masuk 3 besar,” ujarnya. Namun tambahnya, hal itu hanyalah bonus ketika anak-anak sudah menyenangi dan menemukan bakatnya dalam bidang seni tari. “Melalui ini juga tidak hanya menemukan bakat anak-anak kami juga melatih mental anak-anak untuk berani tampil di depan khalayak,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post