SAMPIT – Awal tahun 2022 ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit telah menerima dua laporan terkait kemunculan beruang. Bahkan mamalia tersebut merusak dan memakan umbut batang nanas saja, serta menjebol pondok milik warga yang berada di Jalan Lingkar Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pada Senin 3 Januari sekitar pukul 10.30 WIB pihaknya mendapat laporan dari warga atas nama Rasim tentang kemunculan dan gangguan beruang di Jalan Lingkar Utara, tepatnya di Jalan Karya Bersama, Kecamatan Baamang.
“Warga melaporkan Beruang telah merusak dinding pondok dan memakan umbut serta buah nanas. Kemudian pada hari yang sama pukul 23.30 WIB, adalaporan lagi dari Dinas Karantina atas nama Agung tentang kemunculan Beruang di sekitar tempat tinggalnya Jalan Jendral Sudirman Km 5, Kecamatan MB Ketapang,” ungkapnya, Selasa 4 Januari 2022.
Beruang dilaporkan berjumlah 1 ekor berukuran besar. Dan pihaknya pagi ini sudah melakukan observasi di dua lokasi tersebut. Dari keterangan warga, beruang di Jalan Lingkar Utara dalam satu minggu ini sudah dua kali menjebol dinding dan merusak pondok miliknya. Mengambil minyak serta gula dan menghancurkan barang-barang yang ada di dalamnya. “Saat ini warga atas nama Rasim itu tidak berani tinggal di pondok tersebut. Rasim adalah penunggu kebun kelapa sawit,” ujarnya.
Dikatakan Muriansyah, sekitar 30 meter dari pondok, beruang merusak dan memakan umbut nanas yang tak jauh dari lokasi pondok. Pihaknya juga menemukan jejak beruang di depan pondok. Saat di lokasi pihak BKSDA juga bertemu warga lainnya dan mendapatkan 1 buah video kemunculan Beruang. Yaitu lokasi di Jalan Baru menuju Desa Kandan sekitar 2 Km dari lokasi kemunculan di Jalan Karya Bersama.
Sementara Agung melihat kemunculan beruang di samping pagar dan kolam milik warga sebanyak 2 kali. Setelah memeriksa, pihaknya tidak menemukan sampah yang dibuang sembarangan dan kandang ternak. “Kesimpulan awal, beruang diduga kuat hanya melintas lokasi tersebut. Untuk itu kami memberikan pengarahan pada warga yang ditemui dilokasi dan meminta segera melapor apabila beruang terlihat lagi,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post