SAMPIT – Memperingati Hari Natal 2021 yang jatuh pada hari ini, 25 Desember. Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mengingatkan, masyarakat tetap mengatur mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Dia menegaskan, kebijakan pembatasan mobilitas saat natal dan juga tahun baru (nataru) untuk menghindari kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.
“Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Natal 2021, namun perlu kita ingat agar perayaan tidak mengumpulkan banyak orang. Apalagi kita ketahui, pada tahun lalu saat periode nataru terjadi lonjakan Covid-19, untuk itu diharapkan kerjasama dan kesadaran semua pihak untuk sama-sama berjuang melawan pandemi ini, khususnya saat periode nataru ini,” kata Rinie, Sabtu 25 Desember 2021.
Lanjutnya, meski saat ini kasus Covid-19 sudah menurun terutama di Kotim sudah tidak ada kasus lagi, namun Rinie mengingatkan masih banyak ketidakpastian yang dihadapi, terlebih ditemukannya varian baru Covid-19. “Kenaikan tahun lalu juga diperparah karena adanya varian baru, yang mana kenaikan biasanya terjadi akibat adanya peningkatan mobilitas dan lemahnya penerapan Prokes selama liburan,” tegasnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada tahun 2020 lalu saat periode libur lebaran Idulfitri memicu penambahan sekitar 68-93 persen kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan kisaran 2.889 kasus hingga 3.917.
Sementara libur Maulid Nabi dan Natal tahun 2020 tercatat memicu penambahan 37-95 persen kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan sebanyak 8.096 kasus hingga 38.340 kasus. “Maka dari itu selain pemerintah harus tegas dalam menerapkan aturan perjalanan keluar daerah seperti penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan syarat lainnya, kepedulian masyarakat juga sangat penting,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post