PANGKALAN BUN – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melaksanakan giat vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Vaksinasi kali ini terpusat di SD Negeri 8 Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Jumat 17 Desember 2021 menjalani vaksinasi Covid-19 itu.
Tidak kurang dari 150 anak usia 6-11 tahun di Kelurahan Mendawai mengikuti giat ini. “Antusias anak-anak kita sangat tinggi. Awalnya target kita 50 orang anak, ternyata realisasinya yang datang dan ikut vaksinasi ada 150 orang anak,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat siang.
Tingginya antusias anak usia 6 hingha 11 tahun untuk ikut vaksinasi Covid-19 ini, menurut Sinyo, tidak terlepas dari peran dan kesadaran para orangtua dan masyarakat, untuk turut mencegah penularan Virus Corona kembali merebak.
Saat ini lanjutnya, Pemerintah telah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 hingga 11 tahun dalam upaya mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat secara merata. Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan RI telah merilis bahwa kasus varian baru Covid-19, Omicron telah positif terdapat di Indonesia.
“Terkait telah masuknya Omicron ke Indonesia, Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah menjaga laju kasus aktif agar tetap rendah, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan namun tidak perlu panik. Vaksinasi terhadap anak yang dilakukan Binda Kalteng ini juga merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan herd Immunity,” kata Kabinda Kalteng.
Kemudian, masuknya varian Omicron ke Indonesia memang hal yang sulit dielakkan, karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu menerapkan protokol kesehatan dan terutama melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kunci utama mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, selalu gunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu. Terlebih lagi saat ini menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Brigjend Sinyo.
Sementara itu, beberapa anak yang mengikuti vaksinasi itu mengaku tidak takut ketika mereka disuntik vaksin Covid-19. “Tidak takut, enak aja disuntiknya,” kata Yusuf, murid kelas V SDN 8 Mendawai yang berusia 11 tahun, ketika ditanya perasaannya usai disuntik vaksin.
Ungkapan senada juga dilontarkan Muhammad Dafa (11). Murid kelas V SD itu juga mengaku tidak takut disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Biar tidak tertular Virus Corona,” ujarnya sambil tersenyum.
Baik Yusuf maupun Dafa juga mengaku bahwa orang tua mereka pun tidak keberatan atau takut ketika mereka harus menerima Vaksin Covid-19. Di tempat yang sama, Kepala SDN 8 Mendawai, Muhammad Syarbini menyatakan apresiasinya kepada Binda Kalteng yang melakukan vaksinasi di sekolahnya.
“Kami berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah kami hari ini, juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada peserta didik mereka, sehingga kita bersama bisa mencegah penularan Covid-19,” kata Syarbini.
Seperti diketahui, saat ini untuk Kalimantan Tengah berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/6668/2021, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama telah lebih dari 70 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai lebih dari 60 persen.
(rls/matakalteng.com)
Discussion about this post