SAMPIT – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini Perlindungan Perempuan dan Anak, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menanggapi video porno yang diduga dilakukan oleh Selebriti Instagram (Selebgram) asal Kota Sampit.
Ketua Lentera Kartini Perlindungan Perempuan dan Anak, Forisni Aprilista mengatakan, era sekarang ini media sosial bukan hal yang asing lagi bagi siapapun penggunanya, kasus video porno seperti ini sangat sering terjadi. “Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karena dampaknya sangat merusak generasi kita,” katanya, Jumat 10 Desember 2021.
Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja, harus ada tindakan yang konkrit dan tentunya membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik keluarga, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan juga dari pemerintah melalui stakeholder terkait. “Penegakan hukum dalam hal ini harus tegas. Dan juga pencegahan merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” sebutnya.
Dirinya juga menuturkan, peran orangtua dan keluarga sangat penting. Orangtua harus tahu dengan siapa anaknya bergaul, baik dilingkungan maupun diluar rumah. Agar dapat mengontrol pergaulan anak. “Orangtua juga seharusnya memberikan sex education kepada anak sedini mungkin. Agar anak dapat tidak terjerumus,” terangnya
Forisni juga berharap kepada seluruh orangtua dapat berkomunikasi dengan anaknya secara baik, agar dapat lebih mudah mengontrol dan mendidik anak.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post