PALANGKA RAYA – Pada Rapat Tanggap Darurat Daerah Terdampak Banjir di Kalimantan Tengah, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Pemerintah Daerah dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam di bidang sosial. Rapat yang diadakan di ruang Tanjung Rangas 1 Bahalap Hotel ini, dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini.
Langkah-langkah Kesiapsiagaan Bencana Alam Bidang Sosial disebutkan oleh Wagub Edy antara lain mempersiapkan SDM Penanggulangan Bencana Bidang Sosial khususnya TAGANA dan Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng, mensiapsiagakan peralatan penanggulangan bencana seperti tenda, matras, peralatan dapur umum lapangan, mobil penanggulangan bencana, dan perahu penanggulangan bencana serta mempersiapkan logistik penangulangan bencana.
“Adapun langkah-langkah kesiapsiagaan bencana alam secara umum diantaranya menginformasikan kepada seluruh masyarakat dan memastikan perkembangan informasi peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG diterima dan dipahami oleh masyarakat, melakukan pengelolaan tata air di wilayah masing-masing serta memastikan infrastruktur/sarana prasarana pengendali dan peringatan dini banjir dan longsor beroperasi dengan baik,” papar Edy.
Edi juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng telah menyiapkan dan mengelola seluruh Sumber Daya Manusia, logistik dan peralatan, penyiapan sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat bencana (jalur dan tempat evakuasi, lokasi pengungsian) serta penyiapan fasilitas layanan kesehatan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19; Mengaktifkan tim siaga bencana untuk memantau sekitar akan gejala awal terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang; Mengaktifkan Pusdalops Daerah yang terkoneksi dengan pusat-pusat data, informasi, dan komunikasi kelembagaan terkait di Pusat dan Provinsi, Kabupaten/Kota sekitar; terakhir, apabila diperlukan, dapat menetapkan status darurat bencana dan pembentukan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana.
Sementara itu untuk dukungan anggaran dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam Tahun 2022 yakni khusus penganggaran pada Tahun Anggaran 2022 sebagaimana diatur dalam SE Mendagri Nomor 910/4350/SJ Tanggal 16 agustus 2021 agar seluruh Bupati/ Wali Kota mengalokasikan 5-10% APBD Tahun 2022 untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk kesiapsiagaan menghadapi Bencana Covid-19 maupun Bencana lainnya yang tidak terduga.
Apabila Pemerintah Kabupaten/Kota tidak menganggarkan dana tersebut maka Pemerintah Provinsi tidak akan melakukan evaluasi APBD pada Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota dimaksud.
“Terkait dukungan jangka pendek penanganan banjir di Kalteng yakni pemprov memberikan dukungan/bantuan ke Kabupaten/Kota yang terdampak banjir dengan penguatan sarana prasarananya berupa perahu untuk evakuasi dan distribusi bantuan, tenda-tenda pengungsi, selimut dan makanan siap saji, dan kebutuhan lainnya,” sebut Edy.
Dukungan jangka panjang penanganan banjir di Kalteng pemprov membuat sudetan pada jalur Sungai Kahayan yang merupakan pertemuan dengan Sungai Rungan sehingga bisa mengurangi debit air yang masuk ke wilayah pemukiman Kota Palangka Raya, membuat sudetan pada jalur Sungai Katingan sehingga bisa mengurangi debit air yang masuk ke wilayah Kota Kasongan, pengerukan Sungai Kahayan, Sungai Katingan.
Kemudian pengerukan di Sungai Mentaya, Sungai Arut, Sungai Kapuas dan sungai-sungai lainnya sehingga bisa meningkatkan daya tampung sungai dan mempercepat aliran air sungai dan relokasi pemukiman-pemukiman yang berada pada kiri kanan sungai yang selalu terdampak banjir setiap tahun.
Terkait dengan Jalan Nasional, dukungan jangka panjang yang dilakukan yakni ruas Jalan Pelantaran – Kasongan diusulkan jalan bebas banjir berupa Fly Over (Pile Slab) sepanjang 15 Km, ruas Jalan P. Raya – Jabiren – P. Pisau tepatnya di Tumbang Nusa penambahan jalan bebas banjir (Pile slab) sepanjang 800 meter dan pembuatan Kolam Retensi (Retarding Basin) Kolam resapan di kiri/kanan Sungai Kahayan untuk mengendalikan banjir.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post