SAMPIT – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim Bakhrudin mengatakan, pihaknya sudah menemukan 3 kasus baru DBD di daerah Kelurahan Baamamg Hilir dan Desa Pundu.
“Sudah ada 3 kasus DBD baru, 2 kasus di Desa Pundu dan 1 kasus di Kelurahan Baamang Hilir. Dari ke 3 kasus tersebut sudah dilakukan penanggulangan dengan foging fokus,” kata Bakhrudin, Minggu 14 November 2021.
Dengan sudah adanya warga yang terserang DBD tersebut ia meminta masyarakat selalu waspada dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) karena sukaramg sudah mulai muncul kasus baru DBD.
“Kami menghimbau warga masyarakat agar waspada terhadap penularan penyakit DBD dengan mengutamakan upaya pencegahan melalui gerakan bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat kerja, sekolah, perkantoran, RT, RW, desa/kelurahan dan lainnya,” tegasnya.
Agar tambahnya, dapat terwujudnya Angka Bebas Jentik (ABJ) diatas 95%, mencegah gigitan nyamuk pada siang hari terutama bagi anak-anak TK, SD dan SLTP dengan mengoleskan repellant (krim atau minyak penolak gigitan nyamuk).
“Dan jika ditemukan anak yang demam mendadak bukan karena batuk/pilek segera periksakan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Jangan lengah dan waspadalah terhadap DBD,” ungkap Bakhrudin.
Menurutnya, pelaksanaan foging atau penyemprotan adalah merupakan upaya terakhir dalam penanggulangan kasus DBD. Sehingga diperlukan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post