SAMPIT – Puskesmas Baamang I di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kebingungan dalam pelaksanaan vaksinasi, dengan menyediakan layanan customer service setiap hari Jumat.
Pasalnya tidak jarang masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi kebingungan lantaran belum mendapatkan sms terkait sertifikat vaksin, baik yang pertama maupun yang kedua atau masalah lainnya.
“Kadang ada juga yang mengurus kesalahan data misal salah tulis nomor handphone atau nomor KTP sewaktu mengisi formulir pendaftaran vaksinasi. Hal-hal yang berkaitan dengan vaksinasi bisa ditanyakan pada hari Jumat, karena khusus kami berikan pelayananya,” kata Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi, Minggu 14 November 2021.
Lanjutnya, yang paling banyak biasanya masyarakat menanyakan perihal sertifikat vaksin. Dimana masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan SMS atau belum memahami cara menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. “Selain memberikan layanan customer service, kami juga memberikan layanan vaksinasi di beberapa tempat agar masyarakat yang rumahnya jauh dari puskesmas bisa ikut melaksanakan vaksin,” ungkapnya.
Menurut Supriadi, pihaknya belum lama ini telah menerima 1.130 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim. Sehingga saat ini pihaknya tidak kekurangan vaksin, tinggal masyarakatnya saja yang mau atau tidak divaksin.
“Dalam seminggu ke depan kami targetkan vaksin ini habis, yang diutamakan jenis Astra Zaneka untuk vaksin pertama sedangkan yang jenis SinoVac untuk vaksin ke dua. Karena sudah banyak masyarakat yang melakukan vaksin pertama dengan SinoVac.
“Mulai Senin 15 November 2021 nanti kami akan mulai di beberapa lokasi, Senin di SMKN 1 Sampit, Selasa SMK Muhammadiyah Sampit, Rabu SMKN 1 Sampit lagi dan Kamis di Pasar kramat,” tegasnya. Menurutnya, vaksinasi yang pihaknya selenggarakan bebas untuk warga dari daerah mana saja asalkan memiliki dan membawa KTP aktif.
Menyambut baik hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kotim, Bakhrudin menyampaikan apresiasinya kepada Puskesmas Baamang I Sampit. “Kita terus imbau agar masyarakat antusias mengikuti vaksinasi juga, terus mentaati prokes,” pintanya.
Menurut dia, percepatan vaksinasi memang target utama, tapi harus diketahui bahwa obat yang paling mujarab mencegah penularan Covid-19 itu adalah dengan protokol kesehatan. “Kalau vaksinasi ini adalah untuk membentengi tubuh kita agar infeksi tidak menjadi parah sedangkan prokes itu membuat virus tidak sampai ke kita,” demikiannya.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post