SAMPIT – Sebanyak lima dari sebelas Desa di Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum teraliri listrik hingga sampai saat ini. Camat Kota Besi Gusti Mufaki mengatakan, dari lima itu, dua desa diantaranya akan segera mendapat penerangan. Pasalnya saat ini sejumlah material untuk aliran listrik itu telah disiapkan.
“Dua Desa di Kecamatan Kota Besi Akan dialiri listrik. Dropping material seperti tiang listrik telah berjalan dua hari ini. Dropping itu berasal dari gudang PLN Kapuas karena di sana yang ada beserta kabel,” katanya, Sabtu 6 November 2021. Lima Desa yang belum teraliri listrik itu diantaranya Desa Soren, Simpur, Rasau Tumbuh, Hanjalipan dan Pamalian. Sementara yang akan dilakukan pemasangan yaitu Desa Soren dan Simpur.
Dijelaskannya tahap selanjutnya adalah pemasangan tiang listrik dan kabel serta travo kedua Desa tersebut. Baru kemudian pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait daya listrik yang akan diberikan untuk setiap rumah.
“Kami dropping dulu sambil menunggu lelang dan alhamdulillah awal bulan tadi sudah terlaksana lelangnya dan telah ditentukan pemenangnya. Katanya ada dua paket, setiap paketnya ada 7 km, pemasangan nantinya menyambung dari Camba terus ke Soren kemudian ke Simpur,” jelasnya.
Pihaknya berharap akhir tahun 2021 ini dua Desa dapat menikmati penerangan dari PLN sehingga tidak lagi menggunakan listrik Desa terkecuali dalam keadaan mendesak. Diungkapkan Gusti, pihaknya juga telah mengajukan tiga Desa lagi yaitu Rasau Tumbuh, Hanjalipan dan Pamalian. Namun yang telah masuk list PLN hanya ada dua Desa saja.
“Hanjalipan terlalu jauh, jadi yang masuk Rasau Tumbuh sama Pamalian. Kecuali ada salah satu Desa yang gagal pemasangan baru dapat dialihkan ke Desa Hanjalipan. Pemasangan listrik di dua Desa selanjutnya itu ditargetkan pada tahun 2022 mendatang. Semoga segera terealisasi kami terus mengawal itu,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post