KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada pemerintah daerah agar bisa terus meningkatkan semangat dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko mengungkapkan, bawah sejati dalam penerapan semangat otonomi daerah adalah berpacu pada kemandirian daerah itu sendiri.
“Hal ini tentunya merujuk pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena dengan maksimalnya realisasi PAD tentu akan mampu menunjukkan kemandirian suatu daerah dalam melaksanakan program pembangunan di daerahnya,” katanya, Selasa 2 November 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk Seruyan sendiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berjalan, realisasi PAD saat ini bahkan belum bisa mencapai 10 persen dari jumlah total APBD tersebut.
“Kalau PAD kita cuman Rp80 miliar itu belum ada 10 persen dari APBD kita yang Rp1,2 triliun. Padahal seharusnya target itu 20 persen dari APBD, tapi sampai sekarang kita masih belum. Kita tertinggi itu di tahun 2018 bisa tembus Rp110 miliar dan itupun masih belum tercapai,” jelasnya.
Terlebih lagi pada saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 yang dijadikan alasan sehingga realisasi tersebut terus mengalami penurunan. “Sampai sekarang diperkirakan target tahun ini adalah Rp80 miliar, sedangkan yang baru tercapai sekitar Rp67 miliar dengan sisa waktu yang tinggal sedikit,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post