SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kesehatan membuat berbagai terobosan dan inovasi demi mempercepat vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi massal pun terus dimasifkan di berbagai wilayah.
Sejak vaksin Covid-19 tersedia, Pemkab Wajo langsung bergerak masif melakukan vaksinasi. Berbagai tempat menjadi sasaran, mulai dari kantor-kantor pemerintah, pasar, rumah sakit, puskesmas, pasar, hingga ke lanting. Hal itu dilakukan agar kekebalan kelompok herd immunity dari Covid-19 dapat segera tercapai.
Seperti halnya yang dilakukan Petugas Puskesmas Baamang 1. Asal vaksin ada petugas Puskesmas setempat langsung menjadwalkan untuk vaksinasi, meski tempatnya di atas lanting di pinggir Sungai Mentaya. Kepala Puskesmas Baamang 1 Supriadi mengatakan, sejak kemarin pihaknya melakukan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat yang berbeda agar masyarakat bisa langsung datang dan tidak menumpuk.
“Kemarin kami melakukan vaksinasi di kantor kecamatan dan juga masjid-masjid, sementara hari ini di Masjid Suhada dan juga di lanting sekitarnya yang terletak di pinggir Sungai Mentaya wilayah Baamang Tengah,” kata Supriadi, Minggu 31 Oktober 2021.
Lanjutnya, adapun kegiatan vaksinasi pada hari ini mencakup vaksinasi tahap 1 dan juga tahap 2 untuk masyarakat umum. “Namun memang paling banyak yang tahap 1, target kita hari ini 300 dosis. Kalau kemarin ada juga yang tahap 1 dan tahap 2, yakni tahap 1 jenis Astrazaneka dan tahap 2 SinoVac,” tegasnya.
Menurutnya, peserta vaksinasi yang datang ada yang dari antrian online atau yang sudah mendaftar melalui aplikasi namun ada juga masyarakat yang langsung datang ke lokasi dan mendaftarkan diri secara langsung.
“Kami harapkan dengan melakukan vaksinasi di beberapa tempat ini dapat membantu mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dan juga membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi demi terciptanya imunitas masyarakat yang lebih baik untuk menangkal virus korona,” tandasnya.
Sementara itu, giat ini juga dihadiri oleh Plt Sekda Kalteng, Nuryakin. Menurutnya, giat ini sangat baik, karena jarang sekali ada di laksanakan di Lanting. Dia juga memberikan apresiasi kepada pelaksana kegiatan, karena jarang sekali ada kegiatan serupa.
“Saya harapkan semua daerah di Kalteng bisa mengikuti hal serupa. Ini cara baru untuk vaksinasi agar bisa mewujudkan vaksinasi yang maksimal terhadap masyarakat. Selain itu ini juga bisa meningkatkan imun masyarakat,” demikiannya.
Untuk diketahui percepatan vaksinasi yang ditargetkan tanggal 30 dan 31 Oktober 2021 sebanyak 31.500 orang dan 22.500 orang tahap berikutnya, sehingga total target dalam waktu dekat sebanyak 54.000 orang untuk seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post