PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Andy Arsyad menghadiri Rapat Koordinasi Nasional BMKG Tahun 2021. Rakor dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 29 Oktober 2021.
Rapat dibuka secara langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Rapat kali ini mengusung Tema “Antisipasi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi La Nina dan Bencana Hidrometeorologi”.
“Hal ini perlu dilaksanakan mengingat Indonesia sudah beberapa kali menghadapi La Nina maupun El Nino. Dengan menggunakan data BMKG, diharapkan bisa mengurangi dampak bencana alam yakni sebelum, saat terjadi dan setelah terjadi,” ucap Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
Basoeki Hadimoeljono mengajak Kementerian/Lembaga menjadi sub sistem dari BNPB, dalam hal ini BNPB menjadi leading sektor penanggulangan bencana alam. Ia juga menegaskan mitigasi bencana Meteorologi, agar memetakan daerah yang berpotensi banjir sehingga perlu dilakukan pengawasan agar dapat mengurangi jumlah korban saat terjadi bencana alam.
“Melalui Rakornas BMKG kali ini diharapkan adanya kerjasama antar Kementerian/Lembaga dan seluruh stakeholder agar semakin solid, efektif dan produktif sehingga dapat menghasilkan matrik yang lebih terintegrasi,” harapnya.
Dalam rapat tersebut, BMKG memprediksi cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina hingga Februari 2022. BMKG juga mengatakan intensitas curah hujan akan mencapai puncak pada Januari-Februari 2022.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post