SAMPIT – Pasar mangkikit atau eks pasar subuh yang terletak di Jalan Pangeran Antasari, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kini kondisi nya tidak terawat. Pembangunan ulang yang dimulai dari 22 Februari 2015 hingga kini belum juga rampung, bahkan diduga terbengkalai. Banyak rumput liar tumbuh cukup tinggi disekitar bangunan yang menjadikan kawasan ini semakin terlihat tidak terawat.
Pasar Mangkikit dibangun tiga lantai dengan rencana awal berkapasitas 578 kios. Selama pasar itu dibangun, pedagang dipindah ke lokasi penampungan di samping Markas Kodim 1015 Sampit yang lokasinya tepat di belakang Pasar Mangkikit atau yang sering dikenal warga dengan sebutan Pasar Subuh. “Iya kapan jadinya pasar ini, sudah lama tidak kunjung selesai, padahal masyarakat dan para pedagang pemilik kios sudah banyak yang menantikannya,” kata Faisal warga sekitar, Rabu 6 Oktober 2021.
Masyarakat berharap kepada pemerintah Kotim pembangunan pasar Mangkikit ini segera di selesaikan, agar bangunan segera di fungsikan dan masyarakat tidak lagi bertanya tanya kembali tentang pembangunan pasar tersebut. “Saya berharap pasar ini segera selesai jadi masyarakat nantinya lebih nyaman dalam berbelanja kebutuhan,” harap Faisal.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post