SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) fokus mennyelesaikan pekerjaan infrastruktur dalam kota. Salah satunya ujarnya, penyemenan areal pemukiman gang dan jalan di dalam kota yang masih banyak belum terealisasi.
“Saya harap semua gang dan jalan di dalam kota setidaknya sudah selesai dan teranggarkan di tahun 2022 nanti. Karena kita harus menuntaskan PR lama, baru setelah itu kita garap pekerjaan baru lagi,” Kata Rinie, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Menurutnya, daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan harus dijadikan skala prioritas. Apalagi saat reses lalu banyak komentar warga bahwa mereka sudah bosan dan antipati untuk mengusulkan program kepada pemerintah. “Pemerintah Daerah harus inventarisasi kembali gang mana saja yang usulannya sudah ada dan itu harus dimasukan dalam rencana kerja Pemerintah Daerah 2022 nanti. Dan ini juga sejalan dengan janji politik Bupati untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur di daerah ini,” tegasnya.
Selain itu, dirinya menginginkan sampai tahun 2022 nanti persoalan jalan di dalam Kota Sampit sudah dibereskan. Apalagi kedepannya tidak ada lagi paket proyek multiyears yang sebelumnye menjadi beban APBD Kotim itu.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post