SAMPIT – Menghindari banyaknya peserta saat pelaksanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memilih mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila se-Indonesia secara virtual, meskipun kegiatan ini dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dari Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menghindari adanya penyebaran Covid-19.
“Kotim ini zona hijau atau sudah masuk dalam PPKM (Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat) level 2. Upacara bisa dihadiri langsung, bisa juga virtual, ini pilihan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat yang hanya berlaku untuk daerah level 1 atau 2. Namun untuk menghindari dan mengantisipasi adanya kerumunan agar tidak ada potensi penularan Covid-19, kami pun memilih melaksanakannya secara virtual,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Jum’at 1 Oktober 2021.
Selain itu, hari Jumat menjadi pertimbangan dilaksanakannya upacara dilapangan sebab dinilai akan memakan waktu yang cukup banyak. Dikhawatirkan akan mengganggu para peserta upacara yang beragama muslim, lantaran harus bersiap Shalat Jumat. “Ini hari Jum’at, waktu yang diperlukan tidak bisa lama, lantaran yang beragama muslim pasti shalat Jum’at,” terang orang nomor 1 di Bumi Habaring Hurung.
Daerah yang masih dalam PPKM level 3 maupun 4 hanya diperbolehkan mengikuti upacara secara virtual. Peringatan kali ini bertemakan ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post