PALANGKA RAYA – 100 hari jelang tutup tahun 2021, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Bumi Tambun Bungai. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan di masing-masing kabupaten kota berjalan dengan lancar.
Beberapa wilayah yang dikunjungi oleh gubernur antara lain Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara. Pada tiga wilayah ini gubernur melihat langsung pembangunan infrastruktur.
“Saya ingin memastikan pembangunan infrastruktur tetap terus dilakukan sehingga kuantitas dan kualitas infrastruktur khususnya jalan disetiap Kabupaten/Kota dapat terus ditingkatkan, utamanya penyediaan jalan agar aksestabilitas di wilayah Kalimantan Tengah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Sugianto, Rabu 29 September 2021.
Gubernur menilai dengan adanya aksestabilitas yang baik di wilayah Kalimantan Tengah, mobilitas masyarakat menjadi tidak terhambat, kegiatan ekonomi dan bisnis juga dapat dilakukan dengan efisien sehingga akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat akibat peningkatan PAD yang signifikan.
Diharapkan pemerataan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi dapat bertumbuh pesat khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Terkait pandemi sendiri gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mengupayakan pemulihan kondisi ekonomi.
Sebagaimana diketahui selama pandemi Covid-19 hampir seluruh aspek kehidupan terdampak akibat adanya pandemi yang hingga saat ini belum kunjung usai. Namun dengan semangat Isen Mulang, Gubernur Sugianto Sabran mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalimantan tengah untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.
“Kebijakan Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam hal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat dan dimaksimalkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat utamanya bagi masyarakat terdampak Covid-19 dalam rangka memulihkan kembali ekonomi nasional dan ekonomi Kalimantan Tengah pada khususnya,” tambah gubernur.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan percepatan vaksinasi terutama bagi masyarakat di usia muda dan produktif. Hal ini dilakukan Gubernur agar Pertemuan Tatap Muka (PTM) segera dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota. Agar hak pendidikan dapat segera dirasakan dan peserta didik tidak ketinggalan dalam pelajaran sekolah.
Tidak hanya itu gubernur juga memberikan perhatian pada pengembangan sektor wisata di Kalimantan Tengah yang diharapkan dapat berdampak pada sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu penyokong pariwisata. Gubernur bahkan menghimbau agar sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif dapat menjangkau stimulus ekonomi yang telah disediakan pemerintah, agar percepatan pemulihan ekonomi dapat dilakukan di Kalimantan Tengah.
“Para Pelaku UMKM dan Ekraf jangan ragu untuk mengakses perbankan dan fasilitas yang telah disediakan pemerintah, saya minta Himbara dan Bank Kalteng untuk lebih aktif menggali potensi daerah yang bisa dimaksimalkan dengan berkoordinasi dengan Bupati / Wali Kota di Kalimantan Tengah,” tegas Gubernur.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menyebutkan, potensi alam di Kalimantan Tengah sangat luar biasa, setiap Bupati dan Walikota di instruksikan untuk lebih peka terhadap Potensi Wilayah masing-masing untuk dimaksimalkan sehingga dapat berdaya guna bagi masyarakat setempat.
“Kalimantan Tengah ini sangat kaya, tetapi kita mau atau tidak untuk mengelola dan menggali potensinya. Kalau sudah dikelola kemudian mau tidaknya kita memeliharanya untuk kelangsungan dimasa yang akan datang” ulas Sugianto ketika melakukan peninjauan di Kabupaten Sukamara 28 September 2021.
Gubernur menginstruksikan, khusus untuk wilayah yang memiliki potensi wisata agar dapat lebih diperhatikan oleh setiap Bupati/ Wali Kota di Provinsi Kalimantan Tengah, pandemi Covid-19 jangan dijadikan sebagai alasan kita untuk mau berbuat demi kemajuan Kalimantan Tengah.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post