SAMPIT – Selama musibah kabut asap, seluruh sekolah yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diperintahkan untuk diliburkan. Hal ini membuat para peserta didik ketinggalan pelajaran. Mulai tanggal 1 Oktober 2019, pembelajaran kembali diaktifkan. Untuk mengejar hal itu, disetiap sekolah diimbau untuk memberikan pelajaran tambahan.
“Pelajaran tambahan sangat diperluka, setelah sebelumnya sekolah diliburkan selama dua pekan akibat kabut asap. Dan mulai kemarin kembali aktif,” kata Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Rabu 3 Oktober 2019.
Libur sekolah mulai tanggal 16 hingga 29 September. Selama kabut asap, kondisi udara di Kotim dinilai sangat berbahaya. Selama libur sekolah, para peserta didik yang duduk dibangku SMP maupuan SMA sederajar diberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
“Kebijakan libur sekolah sempat membuat ujian tengah semester tidak dapat dilaksanakan seduai jadwal yang sudah ditentukan. Kami masih berkoordinasi untuk hal ini. Jika pun jadi, UTS akan dilaksanakan pada bulan ini,” tutur Suparmadi.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post