SAMPIT – Lomba mural yang diselenggarakan Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di kawasan kumuh lingkungan sekolah merupakan inovasi baru yang dinilai mampu menjadikan kawasan itu sebagai tempat wisata.
Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna Kotim ke-61 mengatakan, kawasan yang dulunya digunakan untuk tempat pembuangan sampah oleh sebagian warga itu, saat ini mampu menarik perhatian lantaran keindahan dan kebersihan yang diciptakan.
“Ini adalah inovasi dari Karang Taruna Kotim, dimana kawasan yang kumuh dibuat menjadi tempat yang indah, bahkan kalau ini ditata dapat menarik warga untuk berswafoto, artinya bisa dijadikan destinasi wisata,” katanya, Minggu 26 September 2021.
Kawasan itu sekarang disulap menjadi bersih, ditambah lagi tembok yang ada di kawasan itu dilukis dengan kreasi yang manarik dan unik, memberikan edukasi tentang kebersihan oleh peserta lomba mural dari siswa SMA sederajat dan umum.
“Saya atas nama pemerintah daerah berterimakasih kepada Karang Taruna yang telah menciptakan ini. Harapan saya juga kepada masyarakat yang dulu membuang sampah disini bisa sadar bahwa dengan melihat edukasi ditembok itu tidak membuang sampah lagi disini,” imbuhnya.
Meski peringatan HUT Karang Taruna itu dilaksanakan dengan disertai hujan. Tidak menghalangi Bupati Kotim dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman melihat keindahan hasil lomba mural para peserta yang ada pada tembok sekolah.
Ia berharap langkah dan inovasi Karang Taruna ini dapat dicontoh oleh komunitas lainnya. Karena untuk menciptakan Sampit bersih indah dan kota wisata.
“Karena untuk menciptakan Sampit Kota wisata perlu keterlibatan semua. Namun dengan ini saya yakin itu bisa terwujud. Karena dengan melihat karya pelajar kita sangat bagus, apalagi melukis ditembok itu tidak mudah. Artinya kita punya potensi pelukis yang baik,” ucap Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post