KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) yakni ribuan paket sembilan bahan pokok (sembako) dan beras, kepada warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
“Bansos berupa sembako dan beras yang kami serahkan berjumlah 3.661 paket dan kurang lebih 37.690 kilogram beras kepada para warga yang terdampak bencana itu,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Selasa, 14 September 2021.
Dia mengatakan, pada Bulan September 2021 saja, dampak bencana banjir dan tanah longsor dirasakan oleh warga yang berada hampir di seluruh kecamatan. Banjir itu merendam kurang lebih 3.661 rumah warga, dengan jumlah kurang lebih 13.461 jiwa.
“Khusus Kecamatan Tewah, warga terdampak sebanyak 1.571 KK yang tersebar di satu kelurahan dan enam desa. Kami pun menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.571 paket dan beras sebanyak 15.000 kilogram,” tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, kondisi terkini bencana alam khususnya banjir masih terjadi di semua kecamatan wilayah Kabupaten Gumas. Hal ini diakibatkan oleh debit air yang naik, karena intensitas curah hujan yang tinggi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, Miri, Rungan, dan Manuhing.
“Bahkan, kami perkirakan debit air sungai masih akan naik untuk beberapa hari kedepan, dan akan mengakibatkan banjir susulan. Untuk itu, diimbau kepada warga pinggiran DAS, agar tetap waspada dan berhati-hati dengan ketinggian air sungai,” ujarnya.
Dia menuturkan, kondisi bencana alam harus selalu diwaspadai dan antisipasi. Kedepan, diperlukan ada kegiatan mitigasi bencana, sebagai upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran, serta peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Dengan upaya tersebut, semoga kedepan resiko dampak bencana alam dapat kita kurangi dan diatasi bersama-sama,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post