SAMPIT – Pengiriman barang melalui Kantor Pos khususnya dengan tujuan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) sempat terganggu akibat banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pasalnya, ada titik jalan yang tidak bisa ditembus sopir angkutan sekunder pengiriman barang karena tingginya air banjir yang membuat ada penutupan jalan. Salah satunya jalan di daerah Kasongan yang ditutup total.
Manajer Proses dan Transportasi Kantor Pos Sampit Iwan mengatakan, barang yang dikirimkan sempat tertahan di wilayah Kasongan selama empat hari.
“Karena banjir yang tinggi, barang kita sempat tertahan di Kasongan. Namun sejak tadi malam, Jumat 10 September 2021 pengiriman sudah mulai normal kembali karena kendaraan sudah bisa melintas,” kata Iwan, Sabtu 11 September 2021.
Menurutnya, atas keterlambatan pengiriman barang tersebut tidak ada pelanggan yang komplain, hanya ada beberapa pelanggan yang datang dan menghubungi menanyakan barang mereka yang belum datang.
“Namun mereka tidak komplain, karena saat dijelaskan semuanya paham saja dengan keadaan banjir ini tidak bisa dipaksakan sopir lewat,” tegasnya.
Iwan juga menyebutkan, jika hari biasanya dengan kondisi cuaca yang mendukung, angkutan sekunder atau angkutan darat dari arah Sampit-Palangka Raya, Sampit-Pangkalanbun atau sebaliknya, barang akan sampai sekitar dua hari.
“Tapi setelah ada bencana alam banjir ini, barang sampai hampir satu minggu lamanya. Untuk itu kami berharap pelanggan dapat mengerti, karena tidak ada yang tahu kapan bencana terjadi,” ungkapnya.
Dia menambahkan agar para pelanggan tidak perlu khawatir karena pihaknya memastikan barang-barang yang belum dikirim dalam kondisi aman.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post