KASONGAN – Bencana alam musibah banjir yang melanda wilayah Kabupaten Katingan sudah membuat aktifitas masyarakat, baik itu perekonomian, kegiatan sehari-hari serta jalan Trans Kalimantan lumpuh total akibat dilanda musibah banjir terutama dijatung Kota Kasongan.
Pantauan, pada Kamis 9 September 2021, sejak pagi sampai sore, debit air khususnya di Kota Kasongan terlihat sudah mengalami penurunan sekira 30 cm secara perlahan-lahan. Namun, untuk jalur jalan Trans Kalimantan dari Kota Kasongan Kereng Pangi menuju Kota Sampit, Kotawaringin Timur masih terhambat.
Sebab, jalan ini masih terendam hampir selutut bahkan pinggang orang dewasa terutama di Km 14 dan 15 Desa Telangkah Kasongan-Kereng Pangi. Informasi yang didapat bahwa jalan Kasongan Kereng Pangi yang sebelumnya ditutup.
Diketahui jalan ini pada Kamis 9 September 2021, pada sore hari dibuka jalur lalu lintasnya. Pasalnya, ada terlihat aktifitas kendaraan yang berbobot besar kurang lebih 10 unit melewati jalur Kasongan-Kereng Pangi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK, membenarkan hal tersebut. Dijelaskan dengan dibukanya jalur lalu lintas Kasongan-Kereng Pangi ini sengaja dilakukan untuk uji coba kendaraan-kendaraan yang besar saja.
“Ketika dilakukan uji coba, ternyata setelah kita buka masih ada kendaraan yang hasilnya terjebak dalam banjir sehingga kita tutup kembali untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan nanti. Tadi beberapa kita lihat sampai dengan malam ini di Km 14 untuk proyek gorong-gorong itu juga ketinggian air cukup tinggi,” jelas Kapolres yang akrab dipanggil Sonny, pada Kamis 9 September 2021.
Lanjutnya, menjelaskan tidak hanya itu saja untuk jalur Kasongan-Kereng Pangi yang berada di Km 7, 8, dan 9 ruas jalannya cukup panjang dan airnya masih dalam. Begitu juga di Km 1 bahwa debit arus air masih cukup besar dan sangat membahayakan.
“Saja jelaskan kembali, bahwa uji coba itu memang sengaja kita lakukan, karena dari dinas pekerjaan umum provinsi itu sudah melakukan upaya-upaya perbaikan di proyek gorong-gorong. Mudah-mudah besok pagi kondisinya sudah baik, kita.berdoa semoga musibah banjir ini cepat surut kembali. Bagi para pengendara yang masih mengantri harap bersabar saja,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post