SAMPIT – Vaksinasi pelajar yang sudah mulai dilakukan khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim) disambut hangat oleh dunia pendidikan. Bahkan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit Abdurrahman mengatakan, pihaknya siap dengan program vaksinasi pelajar ini.
“SMPN 2 Sampit siap jika harus melakukan vaksinasi pelajar, dengan harapan hal ini dapat meningkatkan imunitas peserta didik sehingga terhindar dari paparan Covid-19,” kata Abdurrahman, Kamis 9 September 2021.
Menurutnya, upaya pemerintah dengan memberikan vaksinasi pelajar dari usia 12 hingga 18 tahun ini harus didukung penuh agar membantu menekan angka pasien positif Covid-19 khususnya di Kotim.
“Karena kalau tren Covid-19 terus menurun, bukan tidak mungkin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa terus dilaksanakan dengan normal seperti sedia kala,” tegasnya.
Diketahui, SMPN 2 Sampit saat ini sudah melaksanakan PTM Terbatas sesuai anjuran pemerintah melalui edaran Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Kita melaksanakan PTM Terbatas dengan membagi peserta didik menjadi dua shift, bahkan kita sudah mengatur gerbang tempat anak-anak masuk dan keluar sekolah berbeda untuk menghindari adanya kerumunan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, jeda antara shift pertama dan kedua sekitar 30 menit. Dimana anak-anak yang sudah selesai shift pertama langsung keluar melalui gerbang sebelah Timur, sedangkan untuk anak-anak shift kedua masuk di gerbang satunya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post