SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang mulai dilaksanakan pada 24 Agustus 2021 lalu.
Windu Subagio mengatakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dilaksanakan, sehingga Pemkab Sukamara dapat mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan atau menghentikan sementara.
“Pembelajaran tatap muka sudah kita laksanakan dan terus kita pantau dan evaluasi,” kata Windu Subagio, Selasa 7 September 2021.
Menurut Windu, usai rapat evaluasi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka membuat suasana kembali hidup dan siswa bahagia lantaran dapat kembali ke sekolah
“Dapat kita saksikan bersama anak peserta didik itu sangat antusias dan bahagia sekali dengan adanya pembelajaran tatap muka,” jelas Windu Subagio.
Karena itu, menurut Windu Subagio agar pembelajaran tatap muka dapat terus dilaksanakan meski pandemi Covid-19 masih belum usai yaitu dengan mempercepat vaksinasi massal.
“Dengan adanya evaluasi ini, kita juga dapat melakukan pemantauan jika memang ada hal-hal yang membahayakan seperti terjadinya penularan Covid-19 dilingkungan sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara, Ilham Massora mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut memang menjadi kemauan orang.
“Ini sudah menjadi kemauan masyarakat kita, dan dampaknya dari kegiatan daring selama ini memang adanya penurunan sumber daya dari anak-anak pelajar kita,” tukas Ilham Masora.
(akh/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post