SAMPIT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendirikan Posko Bantuan untuk warga terdampak banjir. Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Bupati Kotim, Halikinnor.
“Saya berterimakasih kepada PWI yang berinisiatif membuka posko bantuan korban banjir. Ini bentuk kepedulian dari organisasi kewartawanan ikut bersama-sama memikirkan nasib warga yang sedang dilanda musibah banjir. Bagi warga yang ingin membantu bisa melalui posko tersebut,” ucap Halikinnor, Kamis, 2 September 2021.
Dirinya berharap dengan adanya kepedulian yang diberikan warga melalui posko itu dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.
“Bantuan yang ada akan diprioritaskan kepada desa yang terisolasi atau sulit terjangkau. Dan sekarangpun bantuan terus kami didistribusikan melalui BPBD. Kami terus memonitor perkembangan banjir. Saya sudah minta kepada camat dan lurah untuk berkoordinasi dan melaporkan perkembangannya,” terangnya.
Dijelaskannya, banjir yang melanda sebagian wilayah Bumi Habaring Hurung ini membuat 10.580 jiwa terdampak. Bahkan dikatakan jumlah tersebut disumbang dari wilayah hilir yaitu Kecamatan Kota Besi dan Parenggean.
“Meski sebagian wilayah ada yang mulai surut, namun hujan terus mengguyur ada penambahan daerah yang terendam yaitu daerah hilir,” sebutnya.
Jika sebelumnya banjir hanya terjadi di wilayah Utara Kotim kini banjir itu juga melanda wilayah hilir seperti Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi. Sedangkan untuk jumlah rumah yang terendam penuh ada sebanyak 32 unit. Sementara bangunan pemerintah yang terdampak ada 8 sekolah dan 3 puskesmas.
“32 rumah terendam hingga atap, itu berada di dataran rendah. Dan ada juga beberapa yang lainnya, air hanya masuk kedalam rumah, tidak sampai ke atap,” tutur orang nomor satu di Kotim.
dev/matakalteng.com)
Discussion about this post