BUNTOK – Bukan hal mengejutkan apabila daerah yang terletak di sepanjang aliran sungai Barito mengalami banjir. Pasalnya setiap tahun jika memasuki musim penghujan maka dapat dipastikan debit air di sungai tersebut akan naik dan tentunya juga akan menimbulkan banjir.
Hal ini diperparah jika hujan terus mengguyur di daerah hulu seperti Kabupaten Barito Utara (Barut) maka banjir kiriman akan menghantui daerah yang ada di bawahnya layaknya Barsel beserta lima kecamatan di dalamnya.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel, Hj. Ani Mahrita, Senin 30 Agustus 2021 menuturkan, walaupun bencana banjir sudah langganan bagi masyarakat Barsel, namun dia tetap meminta agar masyarakat selalu waspada. Terlebih lagi terhadap banjir kiriman.
“Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai Barito, untuk selalu waspada akan terjadinya banjir bandang,” ucap politisi dari Golkar itu. Sekali lagi ia mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati ketika terjadi banjir seperti saat ini terutama terhadap anak-anak guna menghindari timbulnya korban jiwa.
“Sebisa mungkin kita harus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama banjir ini,” pintanya. Begitupula bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), diharapkan untuk kembali memberikan imbau kepada masyarakat diwilayahnya agar selalu mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada musim penghujan
“Karena sudah menjadi kewajiban Dinkes untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mengantisipasi penyakit yang mudah muncul pada musim penghujan ini.
Dia mengungkapkan, beberapa jenis penyakit yang rentan datang pada musim hujan seperti, demam berdarah, diare, muntah-muntah dan infeksi saluran pernafasan (ISPA) serta, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan parasit terutama di daerah yang airnya mudah meluap dan menghanyutkan kotoran.
“Air akan terkontaminasi oleh bakteri dan parasit, demikian juga dengan bahan makanan seperti sayur. Selain itu juga dapat menginfeksi manusia yang menyebabkan penyakit seperti diare, disentri dan cacingan,” jelasnya. Perlu diketahui, pada musim hujan ini juga akan mengembang biakkan jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
Dia juga menjelaskan, saat peralihan musim diyakini tercipta suatu kondisi yang biasanya memunculkan wabah penyakit menular, tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan peliharaan.
“Pada peralihan musim satu dua bulan ke depan kita wajib mewaspadai wabah penyakit menular. Setiap tahun kondisi ini terjadi dan aneka penyakit menular seringkali memakan korban, karena itu kita harus waspada dan mengantisipasinya,” ucapnya.
Wakil rakyat Dapil II Barsel itu mengatakan, langkah antisipasi perlu dilakukan dengan menyiagakan petugas kesehatan di RSUD, puskesmas, pustu dan juga menjaga ketersediaan obat-obatan. “Bagi masyarakat, perlu menjaga kesehatan diri sendiri dengan pola hidup sehat, juga menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post