MUARA TEWEH – Bencana kabut asap yang melanda dibeberapa wilayah Sumatera maupun Kalimantan, disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal inipun mendapat tanggapan dari Pemerintah Daerah Barito Utara.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam kebakaran serta Dinas dan instansi terkait lainya bekerjasama dengan TNI, Polri mendirikan Posko Pengamanan Siaga Karhutla.
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Ir.H.Jainal Abidin, M.AP, dan beberapa pimpinan instansi lainnya terkait melakukan peninjauan terhadap posko pengamanan siaga karhutla.
Beberapa pos pengamanan yang menjadi tempat kunjungan Rombongan, yakni Pos Siaga Karhutla yang berada di halaman Polres Barito Utara.
Sembari mengunjungi Pos Siaga Karhutla, Sugianto Panala Putra, mengatakan optimisnya bahwa kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa titik spot bisa dikurangi dengan dukungan dari petugas dan peran serta masyarakat.
“Semoga kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap dapat kita minimalisirkan,mengingat tim pengamanan bersiaga 24 jam di posko masing-masing,” katanya. Selain itu tambahnyaa dimana ia mengharapkan peran serta aktif dari masyarakat dalam membantu, baik dengan cara pemantauan, maupun melaporkan ke pihak yang berwewenang.
Sementara Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIK, saat diwawancara beberapa awak Media didepan Pos Siaga Karhutla Sabtu 21 September 2019, menerangkan bahwa kabut asap kiriman ini berasal dari Kabupaten tetangga kita yaitu Barsel dan Kabupaten Kapuas.
“Kabut asap ini sangat berdampak bagi pengguna transportasi jaur air maupun jalur darat,akhirnya aktivitas warga jadi tersendat.Juga anak-anak tidak bisa masuk sekolah,warga pun mulai terserang penyakit ISPA,” terang kapolres.
Dijelaskanya, alam satu pos akan disiagakan personil gabungan dari TNI,Polri,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas perhubungan, Satpol PP dan Damkar serta Dinas instansi terkait lainnya. “Kami akan menyiagakan petugas disetiap posko sampai titik spot benar-benar berkurang,” jelas kapolres.
(do/matakalteng.com)
Discussion about this post