KASONGAN – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Katingan menyebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan sehingga terjadi musibah banjir terutama di wilayah Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya.
Banjir merendam kawasan pemukiman penduduk maupun fasilitas umum tersebut sudah terjadi selama tiga hari, dan sampai sekarang ini banjir memiliki ketinggian berkisar 30-50 cm. Bahkan di beberapa desa ada yang melebihi angka tersebut.
Camat Katingan Hilir, Yobie Sandra, membenarkan hal tersebut dan untuk sementara kawasan penduduk dan pasar masih terendam air. Namun untuk fasilitas umum lainnya masih memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti hari-hari biasa.
“Untuk saat ini warga belum ada yang mengungsi, masih bertahan di rumah masing-masing,” kata Yobie, Senin 23 Agustus 2021.
Dengan terjadinya banjir ini tentunya bagi warga yang terdampak membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan bagi anak-anak dan balita. Selain itu juga masker, obat-obatan, makanan dan minuman, termasuk perahu karet untuk mengantisipasi apabila ada warga yang sakit.
“Saat ini belum ada bantuan. Kita juga bersama-sama BPBD dan ada tim dari Polda Kalteng dan Polres Katingan turun kelapangan melakukan penanggulangan musibah yang terjadi ini,” ungkapnya.
Yobie menghimbau agar masyarakat selalu waspada terkait peningkatan debit air yg ada. Pasalnya, mengingat informasi dari wilayah Hulu Katingan bahwa masih terdapat peningkatan debit air.
“Oleh sebab itu, kami menyampaikan kepada posko banjir di masing-masing desa, apabila ada masyarakat yang mengalami sakit dan memerlukan pertolongan agar segera dapat ditangani dan ditindaklanjuti dengan segera. Kita berdoa semoga banjir ini cepat surut kembali dan tidak terjadi seperti banjir pada tahun sebelumnya,” pungkas Yobie Sandra.
(anr/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post