SAMPIT – Meski saat ini musim kemarau, khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim) masih sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi tahun 2021 merupakan musim kemarau basah.
“Prediksi awal musim kemarau tahun 2021 wilayah Kotim pada Juli dasarian II hingga Agustus dasarian I dan puncaknya pada bulan Agustus 2021 dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Oktober. Namun di tahun 2021 ini diprediksi terjadi kemarau basah,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Senin 23 Agustus 2021.
Lanjutnya, hal itu dilihat dari perkembangan dinamika atmosfer yang mempengaruhi kondisi cuaca, seperti ENSO ( El Nino-Southern Oscillation) diperkirakan pada kondisi netral, suhu muka laut berkisar antara 1°C- 3 °C yang mendukung potensi penguapan (penambahan massa uap air).
“Prakiraan curah hujan di Kotim pada Agustus 2021 Dasarian III curah hujan kategori menengah, dengan sifat hujan di atas normal,” seburnya.
Sementara pada bulan September 2021 Dasarian I curah hujan kategori rendah hingga menengah, dengan sudat hujan atas norma. Serta September 2021 Dasarian II curah hujan kategori rendah hingga menengah dengan sifat hujan atas normal.
Diketahui, untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada 23-25 Agustus 2021 yakni Kotawaringin Barat, Lamandau Sukamara
Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, Murung Raya, Palangka Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur.
“Begitu juga pada tanggal 26-29 Agustus 2021. Dan juga untuk prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan
Tengah berpotensi sekitar 0.5 – 2.0 meter (Rendah – Sedang),” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post