PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 18 ribu liter oksigen cair dari Sinar Mas Group guna mendukung penanganan Covid-19 di Kalteng. Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo di Halaman Kantor Gubernur, Jumat 20 Agustus pagi.
Pada kesempatan itu, wagub menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah bekerja keras untuk mendukung upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kalteng.
“Bantuan dari Sinar Mas Group ini tentunya sangat membantu penanganan pandemi di Kalteng, khususnya untuk memenuhi kebutuhan esensial oksigen bagi perawatan masyarakat yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk partisipasi dan kontribusi nyata pihak swasta untuk bergerak bersama pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19,” tutur wagub.
Wagub pun berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi korporasi atau perusahaan lainnya untuk tergerak melakukan hal serupa. Selanjutnya, untuk jangka panjang terkait ketersediaan pasokan oksigen medis serta mengantisipasi bencana pandemi penyakit dan bencana kabut asap di Kalteng, Wagub mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk dapat mulai melakukan upaya pembuatan atau pengadaan mesin oksigen generator secara mandiri agar kedepannya nanti tidak perlu tergantung pasokan luar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Sinar Mas Group Kalteng AU Rizky Djaya, dalam sambutannya, mengatakan bahwa kedatangan oksigen cair tersebut telah melalui proses panjang. Target pertama, pihaknya akan memberikan 1 tank berkapasitas 18 ton.
“Berkat kerjasama baik yang terbangun antar pihak, oksigen dapat sampai tadi malam pukul 22.10 WIB di halaman kantor Gubernur ini. Tetapi melalui proses, sehingga hasil finishing-nya nanti di sini ada 12 ton. Insya Allah dengan 1 tank tersebut, kita akan mendapatkan 2000-an tanki oksigen jadi, nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Kalteng secara khusus. Kami yakin hal ini bukanlah besar sebenarnya, tetapi sangat penting karena rasa peduli dan kebersamaan kita,” urainya.
Ia pun menyampaikan komitmen Sinar Mas Group untuk bersama-sama, bergotong royong memerangi Covid-19. Erlin Hardi, dalam sambutan Ketua Satgas Oksigen Kalteng yang dibacakannya, menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu, kebutuhan oksigen yang digunakan untuk pelayanan terhadap masyarakat yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit sungguh luar biasa.
“Kita berpacu dengan waktu dalam upaya untuk terus menjaga pasokan oksigen layanan di rumah sakit agar tidak sampai mengalami gangguan yang berarti. Tim Satgas Oksigen Kalteng di bawah komando Gubernur Kalteng melakukan berbagai upaya mencukupi kebutuhan oksigen tersebut, salah satunya melalui CSR lembaga usaha,” ujar Erlin.
Hal tersebut sejalan dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, di mana penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama yang dikenal dengan istilah Pentahelix, yaitu pemerintah-lembaga usaha-masyarakat-komunitas masyarakat-lembaga penelitian-perguruan tinggi dan media massa.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post