SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio melakukan penanaman Pohon Ulin atau Pohon Kayu Besi sebagai upaya pelestarian tanaman asli Pulau Kalimantan. Penanaman pohon yang dapat berusia hingga ratusan tahun itu dilaksanakan di kawasan agrowisata Sukamara, Jumat 13 Agustus 2021.
“Pohon yang kita tanam ini sudah berusia 10 tahun, tapi ukurannya masih sekitar 2 centimeter, jadi untuk perkembangannya memang lama,” kata Windu Subagio usai penanaman.
Windu berharap, dengan dimulainya penanaman tersebut akan menjadi awal dari langkah Pemkab Sukamara dalam melestarikan tanaman langka itu.
“Ini adalah langkah kita untuk melestarikan pohon Ulin, supaya anak cucu kit nanti bisa melihat seperti apa bentuk pohonnya,” ucap Windu Subagio
Sementara, Plt Kepala DKPP Sukamara Evi Adriani mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon kayu ulin diharapkan bisa menjadi awal untuk melestarikan tanaman kalimantan yang saat ini sudah mulai langka
“Ini diharapkan bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa dilestarikan bagi generasi mendatang dengan mengenal tanaman asli kalimantan ini,” ujar Evi Andriani.
Meskipun memerlukan waktu proses pertumbuhan yang lama namun dengan adanya upaya pelestarian maka diharapkan bisa tumbuh dengan baik
“Yang kita tanam ini usianya sudah mencapai 10 tahun tetapi diameter batangnya hanya sekitar 2 centimeter, sehingga pohon yang ditanam disini bisa menjadi contoh bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang,” tukas Evi Andriani.
(akh/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post