SAMPIT – Memberi efek jera bagi warga atau oknum yang membuang sampah sembarangan atau tepatnya di pinggir jalan, Kodim 1015 Sampit memportal jalan tersebut dengan menggunakan kayu dan dipasang spanduk pemberitahuan dengan kata-kata yang cukup pedas.
“Jalan Agatis dan Cut Mutia sengaja kami tutup, karena sampahnya itu banyak sekali. Padahal sudah dilarang,tapi masih ada saja yang membuang sampah di jalan itu,”kata Dandim 1015 Sampit, Letkol Czi Akhmad Safari, Jum’at 13 Agustus 2021.
Penutupan jalan itu upaya pihaknya dalam memberikan efek jera kepada sejumlah oknum yang bandel tersebut, agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Lantaran jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sampah-sampah tersebut akan menyumbat saluran perairan dan menyebabkan banjir.
“Mereka membuang sampah sembarangan, ketika ada hujan sampah itu malah menutup saluran dan menyebabkan banjir, sehingga warga yang tinggal di komplek perumahan itu yang kasihan, ” tegasnya.
Kendati demikian, Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan penutupan jalan ini tidak bersifat permanen, hanya sekitar satu minggu hingga 2 minggu sampai tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
Ia pun memberi saran kepada warga agar tertib membuang sampah pada tempatnya atau depo sampah yang sudah disiapkan oleh Pemkab Kotim.
“Atau mereka bisa mengajukan ke instansi terkait untuk dibuatkan bak sampah, tapi semua itu kembali ke kesadaran diri masing-masing,” tutupnya
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post