SAMPIT – Pemerintah Daerah saat ini tengah gencar mengupayakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca terdampak pandemi Covid-19, namun menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir, upaya yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk pemberian bantuan sosial (Bansos).
“Kami mengingatkan kepada pemerintah daerah, pada saat penerapan PPKM darurat Level IV yang dilakukan secara nasional, agar dapat mengintensifkan secara menyeluruh dan nyata, upaya-upaya penanganan Covid-19,” kata Abdul Kadir, Sabtu 31 Juli 2021.
Paling tidak ada tiga hal lanjutnya, yaitu program pencegahan, penanganan kesehatan bagi mereka yang terpapar dan pemulihan ekonomi masyarakat pasca penerapan PPKM.
“Khusus penanganan pemulihan ekonomi masyarakat tidak hanya dalam pemberian bansos, namun yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat dapat berdaya secara ekonomi pasca pengetatan,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan, banyak sekali keluhan dan aspirasi masyarakat yang masuk ke Fraksi Golkar terkait aksi nyata dalam sektor pemulihan ekonomi yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Fraksi Golkar mendorong untuk menyusun rencana jangka pendek yang tepat guna akselerasi pemulihan ekonomi,” sebutnya.
Mungkin ujarnya, dapat diawali dengan mengundang para pelaku usaha guna menjajaki kondisi dan aspirasi pelaku usaha, terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Berdasarkan masukan-masukan tersebut dapat melakukan kebijakan yang berbasis data dan aspiratif guna mengambil mengambil jalan terbaik.
Disamping itu juga yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah bagaimana digitalisasi ekonomi terutama antisipasi pemulihan ekonomi jangka pendek diera pandemic perlu dilakukan.
“Terbukti dari data, di masa pandemi ini, hanya bisnis yang berbasis teknologi bisa bertahan. Untuk itu infrastruktur digital dan literasi digital dalam sektor bisnis dan usaha perlu dilakukan guna menggerakkan ekonomi, khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah,” tutupnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post