PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menekankan beberapa poin pada Rapat Koordinasi Pemprov Kalteng dengan pelaku usaha sektor kehutanan, perkebunan dan pertambangan dalam rangka partisipasi penanganan dampak Covid-19, Kamis, 22 Juli 2021 .
Poin pertama, kasus konfirmasi Covid-19 di Kalteng masih terus mengalami peningkatan. Sampai dengan hari Rabu, 21 Juli 2021, kasus aktif Covid-19 berjumlah 3.280. Kasus aktif tertinggi yaitu di Palangka Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat dan peningkatan terjadi di Gunung Mas, Kapuas, dan Sukamara. Sementata Kabupaten dengan kasus aktif terendah yaitu Barito Timur, Barito Selatan, dan Seruyan.
Poin kedua, kondisi keterpakaian tempat tidur atau BOR. Kasus aktif sebanyak 3.280 orang, yang dirawat pada ruang isolasi covid-19 sebanyak 774 orang sedangkan pada ruang intensif covid-19 sebanyak 22 orang, sisanya sebanyak 2.484 orang atau sekitar 75,73% menjalani isolasi pada tempat isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.
“Ketiga, berdasarkan laporan dari Satgas Kabupaten maupun Kota se-Kalteng, jumlah rumah yang terdapat kasus aktif covid-19 hingga tanggal 21 Juli 2021 mencapai 1.347 unit. Berdasarkan laporan per nama per alamat, yang melakukan isolasi mandiri, sebanyak 3.054 orang,” sebut Sugianto.
Dilanjutkan, masyarakat terdampak covid-19 yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 211.975 keluarga.
Maka dari itu, Sugianto Sabran mengajak seluruh pelaku usaha sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, penyedia BBM dan konsturksi untuk dapat memberikan dukungan langsung kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
Perhitungan yang dilakukan oleh Satgas Kalteng, paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri yaitu beras 20 kg, telur 1 tabak, sarden 10 kaleng, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, teh 1 kotak, multivitamin 30 tablet dan paracetamol 30 tablet.
Total perkiraan kebutuhan beras mencapai 4.301 ton, telur 215.029 tabak, sarden 2.150.290 kaleng, minyak goreng 215.029 liter, gula pasir 215.029 kg, teh 215.029 kotak, multivitamin 6,4 juta tablet dan paracetamol 6,4 juta tablet.
“Pemprov akan terus melakukan dan memberikan upaya terbaik untuk menangani covid-19, termasuk menangani dampaknya,” pungkas Sugianto.
(liv/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post