SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaisan menyebutkan, peningkatan kasus Covid-19 satu bulan terakhir di Kotim berasal dari kluster keluarga.
“Hal ini diakibatkan banyaknya menghadiri kerumunan-kerumunan seperti acara pernikahan dan juga berkumpul di tempat kuliner,” kata Umar, Kamis, 22 Juli 2021.
Selain itu, ada juga yang berasal dari anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) yang terkadang tidak betah di rumah sehingga keluar untuk mencari makan dan lain sebagainya.
“ini bisa menularkan kepada orang lain, alangkah baiknya yang melakukan Isoman ini tidak keluyuran agar tidak menularkan ke orang lain,” tegasnya.
Selain kasus yang meningkat, Umar mengatakan pasien yang meninggal dunia juga meningkat, karena kebanyakan kasus yang masuk ke rumah sakit rata-rata berusia lanjut atau Lansia.
“Dan kebanyakan mereka memiliki penyakit penyerta seperti sakit jantung, diabetes, hypertensi dan lainnya. Begitu terpapar dengan kondisi tubuh yang lemah itu bisa menyebabkan meninggal dunia. Apalagi kalau sudah masuk rumah sakit itu artinya kasusnya sudah cukup berat,” jelasnya.
Diketahui, usia termuda yang meninggal dunia di Kotim yakni umur 42 tahun dan itu pun memiliki penyakit penyerta diabetes.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post