SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) H Suparmadi mengingatkan, kepada seluruh tenaga pendidik atau guru di Kotim untuk tidak menerima sogokan untuk memasukkan anak ke sekolah yang diinginkan.
Dikatakannya, terlebih lagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kotim baru saja selesai dan sudah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). “PPDB sudah selesai dilaksanakan di Kotim, diharapkan agar tidak ada yang memberikan sejumlah uang agar anaknya bisa masuk di sekolah yang diinginkan, dan juga diharapkan guru-guru tidak menerima hal itu jika terjadi,” tegas Suparmadi, Selasa 20 Juli 2021.
Lanjutnya, selain dari pihak orang tua dirinya juga meminta agar guru-guru tidak memberikan embel-embel apapun untuk mencari keuntungan terhadap peserta didik atau orangtua. “Semua harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, jangan sampai PPDB dijadikan ajang mencari keuntungan,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau agar orangtua atau wali siswa mengenal potensi anak-anak mereka. Sehingga dapat menentukan sekolah yang tepat dan sesuai dengan kemampuan anak. Suparmadi juga mengakui, pelaksanaan PPDB memang sangat riskan untuk dijadikan bisnis atau untuk mencari keuntungan bagi sejumlah oknum.
“Sehingga hal ini perlu pengawasan dari semua pihak, dunia pendidikan jangan dijadikan bisnis untuk keuntungan semata. Namun dunia pendidikan harus kita sadari untuk kecerdasan anak bangsa dan juga kemajuan daerah,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post