SAMPIT- Harga sejumlah ikan laut di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan lantaran cuaca buruk.
Salah seorang pedagang ikan di pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Asep mengatakan, ikan laut mengalami kenaikan yang rata-rata mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu . Contohnya ikan tongkol putih yang biasanya Rp 40 ribu per kilogram sekarang Rp 45 ribu, Selar yang biasanya Rp 35 ribu saat ini Rp 45 ribu dan Tenggiri dari Rp 70 per kilogramnya menjadi Rp 70 ribu.
“Stok juga tipis. Kami harap gelombang besar ini segera kembali normal agar harganya kembali seperti biasa,” harapnya, Kamis, 15 Juli 2021.
Para nelayan banyak yang tidak melaut karena cuaca yang buruk mengakibatkan gelombang besar. Berbeda halnya dengan harga daging ayam potong yang mengalami penurunan.
“Daging ayam turunnya rata-rata Rp 7 ribu per kilonya. Sekarang jadi Rp 33 ribu yang sebelumnya Rp 40 ribu,”ujar Yani salah satu pedang ayam potong di pasar PPM.
Penurunan ini dipengaruhi oleh banyaknya pasokan terutama dari provinsi tetangga yaitu Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan permintaan tidak mengalami kenaikan alias tetap.
“Karena ayam banjir sedangkan yang beli itu-itu saja,” jelasnya.
Ditambah lagi saat ini pemerintah sempat sedang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) salah satunya bagi pelaku usaha kuliner. Ini pun akan berdampak pada tingkat jual dagangannya.
“Apalagi sekarang ada PPKM jadi tambah sepi, karena mereka yang jual makanan belanjanya tidak seperti kemarin-kemarin. Semoga ini semua cepat berlalu, agar penghasilan kami kembali normal,”ucap Yani.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post