SAMPIT – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharuskan dilakukan dalam jaringan atau online. Namun ada salah satu sekolah di Desa Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang melakukan secara offline atau tatap langsung di sekolah. Adapun sekolah tersebut yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Al Madaniyah Samuda.
“Hari pertama MPLS memang kami lakukan di sekolah karena banyak peserta didik baru yang kurang memahami pelaksanaan secara online. Pelaksanaan itu pun tentu dengan penerapan protokol yang ketat, bahkan waktu yang digunakan pun cukup singkat. Sekarang MPLS kembali online,” kata Kepala SMP IT Al Madaniyah Samuda, Untung, Selasa, 13 Juli 2021.
Dijelaskannya, pelaksanaan MPLS di hari pertama itu bertujuan untuk mempersiapkan belajar dalam jaringan (Daring) atau online. Para guru memberikan pemahaman teknis pembelajaran kepada para peserta didik sehingga bisa mengikuti proses belajar mengajar online dengan baik.
“Pelaksanaan di sekolah hanya untuk persiapan melakukan pembelajaran Daring, dan hari ini kita sudah mulai melakukan daring karena anak-anak sudah kami jelaskan tata cara sekolah online,” tegasnya.
Untung berharap, kegiatan MPLS ini berjalan dengan lancar. MPLS dinilai sangat penting bagi peserta didik baru begitu juga para pendidik agar saling mengenal. Guna tidak ada kecanggungan saat memasuki proses belajar mengajar.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post