SAMPIT – Kebakaran lahan yang terjadi di jalan Jendral Sudirman KM 2 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terjadi pada pukul 12.55 WIB diduga unsur sengaja.
“Karena kita menemukan yang diduga pelakunya jadi kita anggap ini memang direncanakan,” kata Kepala Seksi Logistik Peralatan BPBD Kotim, Alponsis Delon saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 13 Juli 2021.
Kebakaran lahan itu tidak hanya terjadi di jalan Jendral Sudirman, karena ranting kering dan cuaca panas ditambah lagi angin kencang, api dengan cepat merambat pada lahan lainnya. Sehingga kebakaran itu terjadi hingga ke jalan Pramuka Sampit. Delon menyebut total luasan lahan yang terbakar seluas 13250 meter kuadrat atau sekitar 1,3250 hektar.
Dengan rincian panjang lahan 70 meter, lebar 30 meter dan luas 2450 meter kuadrat untuk lahan pertama yang terbakar, kemudian lahan terbakar selanjutnya dengan panjang 120 meter, lebar 90 meter dan luas 10.800 meter kuadrat. “Jadi kalau di total luasan lahan yang terbakar ada 13.250 meter kuadrat atau 1,3250 hektar,”sebutnya.
Pelaku dengan inisial R ini mengaku bahwa dirinya hanya menerima upah untuk membersihkan lahan, yang mana menurutnya pemilik lahan itu sendiri berada di Palangka Raya. Dia melakukan itu sendiri, dan pada saat petugas BPBD dan Damkar memadamkan api, R sedang menebas di lahan tersebut.
“Kini R sudah diamankan di Polsek Ketapang untuk dimintai keterangan lebih lanjut, saya harap kepada warga tidak membuka atau membersihkan lahan dengan membakar,” ungkap Alponsis Delon.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post